Rossi Pindah Bukan Karena Lorenzo

(AFP/Mario Laporta)

Motegi - Beragam spekulasi mengiringi kepindahan Valentino Rossi dari Yamaha ke Ducati. Namun Mick Doohan berpendapat kalau keputusan Rossi itu bukan didasari karena performa Jorge Lorenzo yang semakin ciamik.

Musim depan, Rossi tidak lagi di bawah naungan Yamaha. Pembalap Italia tersebut menyeberang ke tim pesaing Ducati dalam durasi kerjasama yang mencapai dua tahun lamanya.

Rossi sendiri mengaku keputusannya untuk hijrah ke pabrikan Italia tersebut karena ingin mencari tantangan dengan tim yang baru. Namun tidak sedikit opini sejumlah pihak yang mengatakan juara dunia MotoGP enam kali itu takut tersaingi oleh Lorenzo yang semakin cemerlang.

Di balapan tahun ini Rossi bisa dibilang kalah telak dari rekan setimnya itu. Dari sembilan balapan yang diikutinya, The Doctor baru menang sekali dan lima kali naik podium. Kesempatannya untuk meraih gelar juara ketujuh pun sudah tidak mungkin lagi.

Sementara Lorenzo kini berada di pole klasemen dengan tujuh kali kemenangan dan calon kuat peraih gelar juara. Tetapi rider Spanyol itu sudah melancarkan 'ancaman' kepada Rossi sejak musim lalu, saat menjadi runner up di bawah Rossi yang lantas jadi juara.

Meski demikian, Doohan percaya dengan Rossi. Juara dunia balap 500cc lima kali tersebut meyakini rivalitas dengan Lorenzo bukanlah alasan di belakang hengkangnya dia ke Ducati.

"Saya tidak tahu apakah karena itu (penampilan Lorenzo) yang mendorong keputusan Rossi. Ia telah menjadi orang tersukses di kompetisi ini selama bertahun-tahun dan selalu ada orang yang bisa membuat gebrakan dan Lorenzo sukses melakukan pekerjaannya," ujar Doohan kepada MCN.

"Dia (Lorenzo) beruntung punya rekan setim seperti Valentino. Saya pikir sisi lain dari cerita ini adalah apakah dia mampu setelah Valentino pergi? Akankah perkembangan motornya bisa sebaik sekarang. Tapi tanpa diragukan lagi Lorenzo adalah pembalap muda yang sangat berbakat," pungkas dia.